flash
Kamis, 08 November 2012
Wajik Kletik Ibu Prajitno
Retti Retno Indrawati (45) adalah anak ke 9 dari 9 bersaudara dan menjadi generasi kedua yang meneruskan usaha wajik kletik Ibu Prajitno. Retti juga mengelola O’ODABLI, yang merupakan salah satu toko oleh-oleh dan sentra penjualan wajik produksinya. Lulusan Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini berhasil mengembangkan usaha peninggalan orangtuanya. Mulai dari jumlah produksi yang semakin meningkat hingga luas toko yang kian melebar.
Wajik kletik khas Blitar |
“Kompetitor kami saat ini memang sudah semakin banyak, tapi rahasia Ibu dalam mengolah wajik yang legit tetap saya pertahankan. Mulai dari memilih kualitas bahan hingga proses pengolahan, saya masih turun tangan, jadi rasa wajik kletik resep Ibu tidak berubah, tetap enak,” ujar Retti bangga.
Retti pun tak ingin ketinggalan melakukan inovasi untuk wajik kletik asli olahan ibunya. Ia lalu menambahkan pilihan varian rasa seperti wajik kletik kacang hijau, nanas, dan kacang hitam yang juga enak untuk dibawa sebagai buah tangan.
Opak Gambir
Opak gambir ini termasuk camilan tradisional dari daerah
Blitar. Opak Gambir saat ini masih diminati masyarakat luas meskipun tidak lagi
menjadi jajanan ringan popular. Opak Gambir termasuk sebagai pelengkap sajian
lebaran ataupun untuk oleh-oleh.
opak gambir bentuk corong dan gulung |
Bagi masyarakat Blitar, opak gambir sudah tidak asing lagi.
Opak gambir yang merupakan jajanan khas daerah Blitar, sudah lama diproduksi di
sejumlah daerah. Di wilayah Jawa Timur, jajanan ini lebih di kenal dengan
sebutan opak gambir, opak gulung, ataupun kue semprong.
Rasa opak gambir yang manis dan krezz membuat banyak
masyarakat menyukai jajanan opak gambir. Warna asi dari opakgambir adalah
kecoklatan ( warna asli opak gambir yang tidak tercampur dengan bahan pewarna).
Langganan:
Postingan (Atom)